


Yang menarik dari drama ini adalah kehidupan dia di SMAnya. Saat perkenalan dikelas barunya, dia bahkan gak bisa nulis namanya sendiri. Mungkin gara-gara pake kanji jadi agak sulit. (buat yang mau ke Jepang, jangan kecil hati kalo gak bisa kanji, orang jepangnya aja gak bisa. hehehe).
Dia tau kalo dia bodo, tapi dia mau berusaha sangat keras untuk menutupi kekrangannya.
Dia gak peduli sekalipun orang-orang mencela dia gara-gara dia bodo. Dia gak peduli karena dia punya tujuan, yaitu lulus dan membawa ijazah ke ayahnya.
Dia bisa membawa dirinya ke arah yang lebih baik.
Dia bisa menahan dirinya untuk tidak melakukan hal-hal yang dia senangi karena dia harus belajar.
Dia melihat bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar teks buku, tapi dia belajar lebih dari itu.
Dia mau membuat suatu karya di masa SMAnya itu karena dia tau itu satu-satunya cara untuk berkontribusi, dia ingin semua teman-temannya merasakan kenangan yang berharga di akhir masa SMAnya.
Semangatnya yang luar biasa membuat saya benar-benar iri.

Dan satu lagi yang penting dari drama ini yaitu jangan pernah meremehkan orang lain. Kemauan yang keras akan mengalahkam kepintaran yang malas.
